Memori

Sejuk menyapa 
Terasa embun malam
Melilit ruang tubuh

Sayup begini
Ruang waktu menerobos
Menyapa ke akar-akar minda
Mencuit belahan hati
Akan kenangan lalu

Indah di ingati
Tika satu persatu
Kepayahan lalu
Berlayar d ruang minda
Umpama episod sinetron

Sembilan pasang tangan
Di lindungi
Di suapi
Dua pasang tangan tua
Yang akhirnya
Sembilan pasang tangan
Itu mampu untuk
Berbakti pada dua pasang tangan
Tua itu

Kenangan itu
Menjentik belahan jiwa
Andai satu hari nanti
Aku di beri hadiah indah dari yang di ATAS
Menjaga sepasang tangan kecil
Akan aku ceritakan
Tiap imbasan kenangan
Yang tak mungkin padam.

Nai
Monday /9.33pm

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Cermin diri di tempat kerja

Selamat hari lahir dad & Amy

andai saja