Catatan

Tunjukkan catatan dari November 30, 2020

Memori

Sejuk menyapa  Terasa embun malam Melilit ruang tubuh Sayup begini Ruang waktu menerobos Menyapa ke akar-akar minda Mencuit belahan hati Akan kenangan lalu Indah di ingati Tika satu persatu Kepayahan lalu Berlayar d ruang minda Umpama episod sinetron Sembilan pasang tangan Di lindungi Di suapi Dua pasang tangan tua Yang akhirnya Sembilan pasang tangan Itu mampu untuk Berbakti pada dua pasang tangan Tua itu Kenangan itu Menjentik belahan jiwa Andai satu hari nanti Aku di beri hadiah indah dari yang di ATAS Menjaga sepasang tangan kecil Akan aku ceritakan Tiap imbasan kenangan Yang tak mungkin padam. Nai Monday /9.33pm